Jasa Marga Berlakukan Diskon Tarif Tol 20 Persen Saat Libur Natal dan Tahun Baru
JAKARTA - Lonjakan mobilitas masyarakat menjelang libur Natal dan Tahun Baru selalu menjadi perhatian utama pengelola jalan tol. Untuk merespons kebutuhan tersebut, PT Jasa Marga (Persero) Tbk menghadirkan kebijakan khusus berupa potongan tarif tol guna meringankan beban perjalanan pengguna jalan.
Kebijakan diskon tarif tol sebesar 20 persen ini diberlakukan pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2025/26. Langkah ini sekaligus menjadi strategi untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di berbagai koridor strategis nasional.
Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, menjelaskan bahwa diskon tarif tersebut berlaku di delapan ruas tol utama. Ruas-ruas tersebut tersebar di wilayah Trans Jawa, Trans Sumatra, hingga Sulawesi.
Baca JugaWaskita Karya Kerjakan Shortcut Bali Rp290 Miliar, Waktu Tempuh Dipangkas Satu Jam
Menurut Rivan, kebijakan ini diharapkan dapat membantu masyarakat merencanakan perjalanan dengan biaya yang lebih efisien. Diskon tarif tol juga diharapkan mampu mendorong aktivitas ekonomi selama masa libur panjang.
Pemberian diskon tarif tol ini berlaku bagi seluruh golongan kendaraan. Namun, potongan harga hanya dapat dinikmati oleh pengguna jalan yang melakukan perjalanan menerus dengan menggunakan kartu tol elektronik.
Daftar Ruas Tol yang Mendapatkan Diskon Tarif
Total terdapat delapan ruas tol yang mendapatkan potongan tarif sebesar 20 persen selama periode libur Nataru. Ruas-ruas tersebut dipilih karena memiliki tingkat lalu lintas tinggi saat musim liburan.
Di wilayah Trans Jawa, diskon tarif diberlakukan di Tol Jakarta–Cikampek. Ruas ini dikenal sebagai salah satu jalur terpadat yang menghubungkan Jabodetabek dengan wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Selain itu, Jalan Layang MBZ atau Mohammed Bin Zayed juga masuk dalam daftar ruas yang mendapatkan diskon. Jalan layang ini menjadi alternatif utama untuk mengurai kepadatan lalu lintas di Tol Jakarta–Cikampek.
Ruas Tol Palimanan–Kanci turut mendapatkan potongan tarif selama periode tersebut. Tol ini berperan penting sebagai penghubung Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Tol Batang–Semarang juga termasuk dalam ruas yang mendapat diskon tarif. Jalur ini sering dilalui pemudik yang menuju wilayah Jawa Tengah bagian utara.
Di kawasan Semarang, diskon tarif berlaku di Tol Semarang Seksi A, B, dan C. Ketiga seksi ini menjadi akses penting menuju pusat kota dan jalur lanjutan ke arah timur.
Untuk wilayah Trans Sumatra, diskon tarif diberlakukan di Tol Belawan–Medan–Tanjung Morawa atau Belmera. Ruas ini menghubungkan kawasan pelabuhan dengan pusat aktivitas ekonomi di Medan.
Selain itu, Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi juga masuk dalam daftar ruas yang mendapatkan potongan tarif. Jalur ini berfungsi sebagai akses utama menuju Bandara Kualanamu dan wilayah sekitarnya.
Di wilayah Sulawesi, diskon tarif diberlakukan di Tol Manado–Bitung. Ruas ini menjadi salah satu infrastruktur penting dalam mendukung konektivitas Sulawesi Utara.
Periode Pemberlakuan Diskon Selama Libur Nataru
Rivan menjelaskan bahwa periode pemberlakuan diskon tarif tidak sama untuk seluruh ruas tol. Penyesuaian dilakukan berdasarkan karakteristik lalu lintas di masing-masing wilayah.
Untuk ruas tol di Trans Jawa dan Trans Sumatra, diskon tarif 20 persen berlaku selama tiga hari. Periode tersebut ditetapkan pada 22, 23, dan 31 Desember 2025.
Tanggal-tanggal tersebut dipilih karena diprediksi menjadi puncak arus perjalanan masyarakat. Baik arus mudik Natal maupun arus libur Tahun Baru diperkirakan meningkat signifikan.
Sementara itu, pemberlakuan diskon tarif di Tol Manado–Bitung memiliki durasi yang lebih panjang. Potongan tarif di ruas ini diterapkan selama 20 hari penuh.
Diskon tarif di Tol Manado–Bitung mulai berlaku pada 22 Desember 2025. Pemberlakuannya berakhir pada 10 Januari 2026.
Menurut Rivan, kebijakan ini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di wilayah Sulawesi Utara. Mobilitas masyarakat di kawasan tersebut cenderung meningkat dalam periode yang lebih panjang.
“Diskon tarif 20 persen khusus untuk Jalan Tol Manado–Bitung akan diterapkan selama 20 hari, mulai 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026,” ujar Rivan. Pernyataan ini menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung kelancaran mobilitas regional.
Tujuan dan Dampak Kebijakan Diskon Tarif Tol
Jasa Marga menilai bahwa pemberian diskon tarif tol merupakan bentuk stimulus bagi masyarakat. Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi beban biaya perjalanan selama libur panjang.
Selain itu, diskon tarif tol juga bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Peningkatan mobilitas diyakini dapat mempercepat perputaran ekonomi di berbagai daerah.
Rivan menyampaikan bahwa kebijakan diskon tarif ini telah melalui proses evaluasi yang menyeluruh. Evaluasi dilakukan untuk memastikan kebijakan tidak berdampak negatif terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Menurutnya, hingga akhir 2025, kinerja keuangan Jasa Marga tetap terjaga dengan baik. Pemberian diskon tarif tidak mengganggu stabilitas operasional perusahaan.
“Stimulus ini diharapkan dapat meringankan beban biaya perjalanan masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Rivan. Pernyataan ini menegaskan tujuan ganda dari kebijakan tersebut.
Selain memberikan diskon tarif, Jasa Marga juga memastikan kesiapan layanan jalan tol selama libur Nataru. Berbagai langkah telah disiapkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Perusahaan mengklaim telah menyiapkan personel dan sarana pendukung di sepanjang ruas tol. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan.
Pengguna jalan tol diimbau untuk merencanakan perjalanan sejak dini. Perencanaan yang matang dapat membantu menghindari kepadatan dan memperlancar perjalanan.
Masyarakat juga disarankan memanfaatkan diskon tarif dengan menyesuaikan jadwal perjalanan. Pemilihan waktu yang tepat dapat memberikan keuntungan maksimal dari kebijakan tersebut.
Selain itu, pengguna jalan tol diingatkan untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima. Pemeriksaan kendaraan sebelum perjalanan jauh menjadi faktor penting dalam keselamatan.
Jasa Marga juga mendorong masyarakat memanfaatkan aplikasi Travoy. Aplikasi ini dapat digunakan untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time.
Dengan informasi lalu lintas yang akurat, pengguna jalan dapat mengambil keputusan perjalanan yang lebih baik. Hal ini diharapkan dapat mengurangi potensi kemacetan selama libur Nataru.
Secara keseluruhan, kebijakan diskon tarif tol 20 persen ini menjadi salah satu upaya strategis Jasa Marga. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan perjalanan libur Natal dan Tahun Baru 2025/26 yang lebih nyaman dan efisien bagi masyarakat.
Rekomendasi
Berita Lainnya
